Bisnis.com, JAKARTA — Berlanjutnya pelemahan daya beli masyarakat masih menjadi salah satu aral yang mengadang laju penyaluran pinjaman, khususnya kredit konsumsi.
Sederet emiten bank digital pun tetap bersikap selektif dalam menyalurkan pinjaman pada segmen tersebut guna menjaga risiko kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL).